Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Muhammad Ariqoh dalam memajukan pendidikan dan ekonomi kreatif di wilayah terpencil dengan memanfaatkan teknologi digital. Dalam pidatonya, Dr. Jazuli menegaskan pentingnya peran inovasi teknologi dalam menciptakan kesetaraan akses pendidikan.
"Pemuda telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi jembatan penghubung antara wilayah pelosok dan pusat pendidikan yang lebih maju. Apa yang dilakukan tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menciptakan dampak nyata bagi masyarakat," ujar Dr. Jazuli di hadapan tamu undangan.
Muhammad Ariqoh memulai perjuangannya sejak beberapa tahun lalu dengan mendirikan platform pendidikan berbasis digital yang dirancang khusus untuk daerah-daerah tanpa akses internet memadai. Melalui program yang ia kembangkan, ribuan anak di pelosok Jawa Timur kini dapat mengakses materi pembelajaran digital menggunakan perangkat sederhana seperti tablet offline dan aplikasi berbasis server lokal.
Acara penganugerahan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh berbagai tokoh Forum koordinasi pimpinan daerah, pejabat daerah, dan masyarakat sekitar. Selain penyerahan penghargaan, acara ini juga diramaikan dengan beberapa penampilan tarian daerah dan music jaz
Melalui penghargaan ini, Muhammad Ariqoh semakin memperkokoh posisinya sebagai sosok inspiratif dalam dunia pendidikan. Kiprahnya diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan bangsa.
Baca berita lainnya https://www.nurwartamedia.com/2024/12/deni-kurnia-alumni-uin-sulthan-thaha.html
https://www.nurwartamedia.com/2024/10/inasis-bsn-universiti-utara-malaysia.html
https://www.nurwartamedia.com/2024/11/rekomendasi-tempat-wisata-di-singapura.html
https://www.nurwartamedia.com/2024/06/makam-sultan-al-mudzaffar-warisan.html
https://www.nurwartamedia.com/2024/11/macbook-di-meja-belajar-tren-teknologi.html
https://www.nurwartamedia.com/2024/11/m-gilang-ramadhan-cerita-perubahan.html
0 Komentar