NURWARTAMEDIA.COM – Candi Muaro Jambi adalah salah satu situs peninggalan sejarah terbesar di Indonesia yang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Melayu dan pengaruh Hindu-Buddha di Nusantara. Terletak di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, kompleks candi ini mencakup area seluas lebih dari 12 kilometer persegi, menjadikannya salah satu situs purbakala terluas di Asia Tenggara.
Kompleks Candi Muaro Jambi diperkirakan berasal dari abad ke-7 hingga abad ke-14 Masehi, ketika Kerajaan Melayu berada pada puncak kejayaannya. Situs ini diyakini erat kaitannya dengan Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, serta menjadi pusat pendidikan agama Buddha pada masanya. Penemuan arkeologis berupa stupa, arca, dan prasasti menunjukkan adanya pengaruh budaya India yang kuat, sekaligus menggambarkan interaksi perdagangan dan budaya yang melibatkan wilayah ini.
Penemuan dan Pemugaran
Kompleks Candi Muaro Jambi pertama kali ditemukan oleh ekspedisi kolonial Belanda pada abad ke-19. Namun, perhatian serius terhadap situs ini baru dilakukan pada pertengahan abad ke-20. Hingga kini, telah ditemukan sekitar 82 candi dan struktur lainnya di area tersebut. Beberapa candi utama yang telah dipugar, seperti Candi Tinggi, Candi Gumpung, dan Candi Kedaton, menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya.
Arkeolog menyebutkan bahwa Muaro Jambi berperan penting sebagai pusat pembelajaran agama Buddha, setara dengan Nalanda di India. Hal ini diperkuat oleh penemuan manuskrip dan artefak yang menunjukkan adanya aktivitas pendidikan di kawasan tersebut.
Keunikan dan Keagungan
Candi Muaro Jambi memiliki arsitektur yang unik. Berbeda dengan candi di Jawa Tengah yang menggunakan batu andesit, candi di Muaro Jambi sebagian besar dibangun menggunakan batu bata merah. Selain itu, tata ruang kompleks ini menunjukkan pola perencanaan kota yang teratur, dengan kanal-kanal buatan yang menghubungkan area candi dan menunjukkan pemahaman masyarakat setempat tentang teknik hidrologi.
Selain candi, kawasan ini juga dikelilingi oleh hutan alam yang asri, menjadikannya tidak hanya sebagai situs sejarah tetapi juga sebagai destinasi wisata alam. Kompleks ini ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional pada tahun 2012 dan diusulkan untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO.
Upaya Pelestarian
Pemerintah bersama masyarakat lokal dan komunitas pelestari sejarah terus berupaya menjaga keberadaan Candi Muaro Jambi. Kegiatan penelitian, konservasi, dan promosi wisata dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya situs ini sebagai warisan budaya.
Seorang pengunjung, Riska, mengungkapkan kekagumannya setelah mengunjungi situs ini. “Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Candi Muaro Jambi tidak hanya menyimpan keindahan arsitektur, tetapi juga menyampaikan pesan sejarah yang luar biasa,” katanya.
Dengan nilai historis dan budaya yang tinggi, Candi Muaro Jambi merupakan warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Kompleks ini tidak hanya menjadi simbol kejayaan peradaban Melayu kuno, tetapi juga sumber pembelajaran yang tak ternilai bagi generasi masa kini dan mendatang.
0 Komentar