Naufal Rifqi Nasution Fonder Leaders.etc mensosialisasikan pentingnya Literasi kepada anak-anak di Desa Lalang, Kabupaten Deli Serdang (5, Februari 2024).
Naufal Rifqi Nasution, Mahasiswa Magister Universiti Utara Malaysia. Saya kerap disapa “Naufal”, menempuh pendidikan magister di bidang Managerial Communication. Banyak sekali teori yang saya dapatkan terkait teori komunikasi selama menempuh pendidikan master ini. Salah satu yang paling menarik menurut saya dan sudah saya aplikasikan di kampung halaman saya melalui komunitas yang saya dirikan yaitu Teori Diffusion Innovation. Apa sebenarnya teori ini dan apa program yang saya lakukan di teori ini?
Teori ini adalah teori yang pertama kali diperkenalkan oleh Gabriel Tarde salah satu sosiologi asal Prancis. Kemudian diperluas lagi dan lebih banyak dikembangkan oleh Everett Rogers pada tahun 1950-an. Menariknya adalah bahwa teori ini menjelaskan bagaimana, mengapa, dan seberapa ide-ide atau teknologi baru disebarkan melalui populasi dan budaya di dalam sebuah kumpulan melalui saluran tertentu dari waktu ke waktu di antara anggota sistem sosial.
Saya sebagai Founder di Komunitas leaders.etc sebelumnya sudah meneliti sedikit dan survei kecil-kecilan sebenarnya apa yang dibutuhkan oleh anak-anak yang ada di kampung halaman saya. Setelah melakukan komunikasi dengan beberapa stakeholders dan tim leaders.etc saya mendapatkan satu program yang mungkin sangat berpengaruh ketika ini dilakukan, program tersebut kami berikan nama “Literasi Desa”. Program ini kami kaji kembali dan akhirnya mendapatkan support dari beberapa tokoh serta pemerintahan yang ada di daerah kami. Dalam teori ini ada beberapa kategori, yaitu Inovator atau opinion leader yang artinya bahwa bagaimana pemimpin bisa mempengaruhi orang lain dalam program tersebut dan yang terpenting adalah pengguna atau orang-orang yang merasakan program ini.
Saya dan tim mengupayakan untuk mencari lembaga yang ingin bekerjasama dengan program kami, ada satu lembaga yang kami ajak kerjasama dalam program ini yaitu AlMira Library, satu lembaga yang memiliki fasilitas buku yang cukup lengkap untuk anak-anak. Selain itu juga ini adalah perpustakaan mobil bergerak ataupun keliling. Saya dengan gigih dan semangat menyusun Jadwal untuk melakukan program pertama ini. Kami bersyukur, akhirnya dapat bekerjasama dengan lembaga ini, kerena telah memberikan dampak luar biasa di kegiatan pertama ini. Banyak stakeholder yang mengapresiasi program ini dan diterima oleh masyarakat yang ada di kampung halaman saya. Kegiatan ini bukan hanya berhenti disini, namun kami melakukan ini beberapa kali keliling di daerah yang ada di Kabupaten Deli Serdang.
Konsep terpenting dalam hal ini adalah populasi dimana ini dibagi menjadi 5 bagian. Pertama, 2.5% Innovators yaitu orang-orang pertama yang mencoba inovasi baru ini, dalam hal ini adalah kami yang berani mengambil resiko dalam program baru ini. ketua, Early Adopters sebesar 13.5% yaitu kelompok yang cepat menerima inovasi dan sering menjadi influencer atau orang yang memberikan pengaruh kepada orang lain, dalam hal ini adalah tim Leaders.etc dan tokoh masyarakat yang percaya dengan program ini. Ketiga, Early Majority yaitu 34% mereka yang mengadopsi program ini setelah mengetahui manfaat dari program ini dari Early Adopters, pada poin ketiga ini adalah anak-anak yang menjadi peserta dalam program ini, mereka mendapatkan informasi manfaat ini dari orang tua atau tokoh-tokoh masyarakat yang mengetahui akan program baru ini. keempat adalah Late Majority, yaitu anak-anak yang pertama malu-malu untuk mengikuti program ini, namun pada kenyataannya mereka sangat tertarik dengan literasi desa ini. pada kegiatan kedua dan selanjutnya pada kegiatan ini mereka yang di Late Majority ini ikut andil menjadi peserta karena telah mengetahui manfaat yang besar dari Early Majority. Terakhir yaitu Laggards, yang persentasenya mencapai 16% yaitu kelompok yang mengadopsi inovasi dan program baru ini karena keterpaksaan dan kebutuhan mereka. Mungkin anak-anak tersebut dipaksa oleh orang tuanya untuk mengikuti kegiatan dan program baru ini.
Program baru yang saya lakukan di Kampung halaman saya ini adalah program yang bisa saya katakan sukses dan memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar. Karena selain anak-anak bermain game di handphone mereka, mereka juga membaca buku-buku yang sesuai dengan bidang mereka setelah mengetahui pentingnya literasi. Melalui program ini, Komunitas leaders.etc mendapatkan apresiasi besar dari tokoh-tokoh dan masyarakat yang ada di kampung halaman saya.
0 Komentar