NURWARTAMEDIA.COM - Masjid Zahir atau yang biasa dikenal sebagai Masjid Negeri Kedah adalah salah satu masjid tertua dan paling indah di Malaysia. Terletak di Alor Setar, Kedah. Masjid ini telah menjadi simbol penting dalam sejarah dan budaya di Malaysia.
Yuk, Kita kenali sejarahnya!
Masjid
Zahir dibangun pada tahun 1912 atas perintah Sultan Kedah yang ke-27, Sultan
Abdul Hamid Halim Shah. Pembangunan masjid ini dimulai sebagai bentuk
penghormatan dan pengabdian kepada Allah, serta sebagai pusat kegiatan
keagamaan dan sosial bagi masyarakat setempat. Masjid ini secara resmi dibuka
pada tahun 1915.
Arsitektur MASJID Zahir dirancang oleh seorang arsitek lokal bernama James Gorman, yang menggabungkan elemen-elemen arsitektur Islam tradisional dengan gaya Moorish dan Mughal, menciptakan tampilan yang megah dan elegan. Masjid ini dibangun di atas lahan bekas makam para pejuang yang gugur dalam pertempuran melawan Siam pada tahun 1821.
Apa keunikan Masjid Zahir?Salah satu fitur paling mencolok dari Masjid Zahir adalah kubah utamanya yang besar, yang dikelilingi oleh empat kubah kecil. Setiap kubah dihiasi dengan detail yang tampak rumit dan indah. Desain ini mencerminkan pengaruh arsitektur Moorish dan Mughal, menciptakan pemandangan yang sangat aesthetic.
2. Menara yang TinggiDi dalam masjid, terdapat aula utama yang luas dan indah dengan langit-langit yang tinggi dan dekorasi yang rumit. Dinding-dindingnya dihiasi dengan kaligrafi Arab yang mengagumkan dan detail ornamen yang artistik.
Masjid Zahir memiliki halaman yang luas dengan taman yang indah, memberikan suasana yang tenang dan damai bagi para jamaah yang datang untuk beribadah. Halaman ini juga sering digunakan untuk berbagai acara keagamaan dan sosial.
5. Sejarah dan Warisan
Masjid Zahir bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah dan warisan budaya bagi masyarakat Kedah. Masjid ini sering dikunjungi oleh wisatawan dan peziarah yang ingin melihat keindahan arsitekturnya dan merasakan kedamaian spiritualnya.
Fungsi Sosial dan Keagamaan
Masjid Zahir berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi masyarakat setempat. Selain digunakan untuk salat lima waktu, masjid ini juga menjadi tempat untuk salat Jumat, salat tarawih selama bulan Ramadan, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya seperti ceramah, kelas agama, dan perayaan hari besar Islam.
Selain
itu, Masjid Zahir juga berperan penting dalam kehidupan sosial masyarakat
dengan menjadi tempat untuk pertemuan komunitas, diskusi, dan kegiatan amal.
Masjid ini juga sering menjadi tuan rumah untuk acara-acara besar seperti
majelis pernikahan dan upacara resmi kerajaan. Dengan segala keindahan dan
keunikannya, Masjid Zahir tetap menjadi salah satu landmark penting di Malaysia
dan simbol kebanggaan bagi masyarakat Kedah.
Selama hampir dua jam saya berada di masjid ini, saya melihat ada banyak pengunjung yang datang untuk salat atau sekadar berkunjung di luar (halaman) untuk berfoto dan menikmati keindahan masjid Zahir.
Sebetulnya di masjid mana pun salatnya, kedamaian saat berdoa memang nyata. Tapi berkunjung dan salat di masjid yang belum pernah di kunjungi sebelumnya, tentu menciptakan momen haru dan menyenangkan yang berbeda. Gimana, tertarik untuk berkunjung ke Masjid Zahir, Kedah, Malaysia?
0 Komentar